Di bawah langit kelabu, kusulam mimpi Â
Dengan benang-benang harapan yang rapuh Â
Setiap jahitan adalah asa yang menari Â
Dalam taman realita, di mana kenyataan tak selalu ramah
Kala mentari malu-malu menyapa pagi Â
Kusulam impian di atas kanvas hari Â
Dengan warna-warna pelangi, yang kadang pudar Â
Namun tetap kucoba melukis, walau sering tergores getir
Di bawah bintang malam, kuberi hiasan angan Â
Dengan gemerlap harapan yang membara Â
Namun angin kenyataan, sering kali menggugurkan Â