Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergulatan Waktu

6 Agustus 2024   04:16 Diperbarui: 6 Agustus 2024   04:17 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Dalam redupnya lampu senja, aku merenung

Menatap jejak langkah yang tak pernah berhenti berlabuh

Kehidupan, bagai roda yang tak henti berputar

Membawa suka dan duka, dalam ritme yang tak terduga

Hari-hari berlalu bagai pasir yang jatuh

Tak bisa kugenggam, tak bisa kuhentikan alirnya

Mimpi yang pernah bersemu, kini mulai memudar

Ditelan oleh kekecewaan, dan diterpa badai kenyataan

Setiap detik yang berlalu, membawa pertanyaan

Apakah aku cukup kuat untuk menghadapi semua rintangan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun