Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Yang Terserak

5 Agustus 2024   10:14 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:35 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi malam, kususun kepingan mimpi  

Serpihan asa yang bertebaran di langit kelabu  

Mengalir bersama angin, terbang ke ufuk pagi  

Tersesat di antara bintang yang tak berpijar

Langit malam adalah kanvas mimpi-mimpiku  

Penuh lukisan harapan yang terserak tak menentu  

Setiap bintang adalah impian yang meredup  

Terjaring dalam jaring waktu yang tak kenal ampun

Kupetik satu bintang, kujadikan lambang cinta  

Dalam pelukan mimpi, kugenggam erat asa  

Namun angin malam terlalu kencang menerpa  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun