Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Peran Marhaenis dalam Mendukung Komunitas dan Gerakan Sosial di Lingkup Masyarakat

4 Agustus 2024   04:30 Diperbarui: 4 Agustus 2024   06:52 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ideologi Marhaenisme, yang dicetuskan oleh Soekarno sebagai ideologi perjuangan rakyat kecil, telah menjadi landasan penting dalam dinamika sosial dan politik Indonesia. Sebagai sebuah ideologi yang berfokus pada kesejahteraan dan kemandirian rakyat, Marhaenisme memiliki peran signifikan dalam mendukung komunitas dan gerakan sosial di masyarakat. Artikel ini akan membahas bagaimana prinsip-prinsip Marhaenisme diaplikasikan dalam mendukung berbagai gerakan sosial dan komunitas, serta bagaimana ideologi ini dapat terus relevan dalam menghadapi tantangan masa kini.

#### Marhaenisme: Sejarah dan Prinsip Dasar

Marhaenisme berasal dari kata "Marhaen," yang merujuk pada petani kecil di Indonesia yang bekerja keras tetapi tetap miskin karena sistem yang tidak adil. Soekarno melihat Marhaen sebagai simbol dari seluruh rakyat Indonesia yang tertindas dan terpinggirkan. Dari sini, ia mengembangkan Marhaenisme sebagai sebuah ideologi yang berjuang untuk kesejahteraan, keadilan sosial, dan kemandirian rakyat.

Prinsip-prinsip dasar Marhaenisme mencakup anti-kapitalisme, anti-imperialisme, dan pro-kedaulatan rakyat. Dalam konteks komunitas dan gerakan sosial, prinsip-prinsip ini diterjemahkan ke dalam aksi-aksi nyata yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, penguatan solidaritas sosial, dan perlindungan terhadap hak-hak rakyat kecil.

#### Peran Marhaenis dalam Komunitas dan Gerakan Sosial

1. **Pemberdayaan Ekonomi Lokal**

Marhaenisme menekankan pentingnya kemandirian ekonomi rakyat. Para Marhaenis aktif dalam berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi lokal, seperti koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM), dan pertanian berkelanjutan. Dengan mendukung ekonomi lokal, mereka berusaha menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi ketergantungan pada modal asing dan perusahaan besar yang seringkali tidak peduli dengan kesejahteraan lokal.

Contohnya, banyak komunitas Marhaenis yang menginisiasi program pertanian organik dan pasar tani. Program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mengonsumsi produk lokal yang sehat dan ramah lingkungan.

2. **Pendidikan dan Kesadaran Sosial**

Marhaenisme juga sangat menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran sosial. Marhaenis sering terlibat dalam kegiatan pendidikan non-formal, seperti kursus keterampilan, pelatihan kewirausahaan, dan penyuluhan hukum. Mereka berusaha memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperjuangkan hak-hak mereka.

Salah satu contoh nyata adalah inisiatif pendidikan di daerah pedesaan yang kurang terjangkau oleh fasilitas pendidikan formal. Para Marhaenis mendirikan sekolah-sekolah rakyat dan pusat-pusat belajar untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dan orang dewasa yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk belajar.

3. **Advokasi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia**

Marhaenisme memiliki komitmen kuat terhadap perlindungan hak asasi manusia. Para Marhaenis aktif dalam advokasi isu-isu hak asasi manusia, seperti hak atas tanah, hak buruh, dan hak-hak perempuan. Mereka bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk memperjuangkan keadilan sosial dan menghapuskan diskriminasi dalam berbagai bentuknya.

Gerakan advokasi hak asasi manusia yang dipimpin oleh Marhaenis sering kali melibatkan aksi-aksi massa, seperti demonstrasi, petisi, dan kampanye kesadaran publik. Tujuannya adalah untuk menekan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya agar mengambil tindakan yang konkret dalam melindungi hak-hak rakyat kecil.

4. **Penguatan Solidaritas Sosial**

Solidaritas sosial adalah salah satu nilai inti dalam Marhaenisme. Para Marhaenis percaya bahwa kekuatan masyarakat terletak pada solidaritas dan gotong royong. Mereka aktif dalam mengorganisir kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga dan membangun rasa kebersamaan.

Contoh konkret dari penguatan solidaritas sosial adalah inisiatif bantuan kemanusiaan dan bencana. Ketika terjadi bencana alam, komunitas Marhaenis sering kali menjadi yang pertama turun tangan untuk memberikan bantuan kepada korban. Mereka menggalang dana, mendistribusikan bantuan, dan memberikan dukungan psikososial kepada mereka yang terdampak.

#### Relevansi Marhaenisme di Era Modern

Meskipun Marhaenisme lahir pada masa perjuangan kemerdekaan, prinsip-prinsipnya tetap relevan hingga saat ini. Dalam era globalisasi dan kapitalisme yang semakin mendominasi, tantangan yang dihadapi oleh rakyat kecil semakin kompleks. Ketimpangan ekonomi, ketidakadilan sosial, dan kerusakan lingkungan menjadi isu-isu yang mendesak untuk ditangani.

Marhaenisme, dengan fokusnya pada keadilan sosial dan kemandirian rakyat, menawarkan solusi yang holistik dan berkelanjutan. Para Marhaenis modern perlu terus mengadaptasi dan mengembangkan strategi-strategi baru untuk menghadapi tantangan zaman, sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar yang telah diwariskan oleh Soekarno.

Dalam kesimpulannya, peran Marhaenis dalam mendukung komunitas dan gerakan sosial di masyarakat sangatlah penting. Dengan mengedepankan pemberdayaan ekonomi, pendidikan, advokasi hak asasi manusia, dan penguatan solidaritas sosial, Marhaenis memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan mandiri. Ideologi Marhaenisme tidak hanya menjadi warisan sejarah, tetapi juga panduan bagi perjuangan rakyat di masa kini dan masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun