Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

AI dan Diri: Eksistensialisme Sartre di Era Digital

3 Agustus 2024   09:13 Diperbarui: 3 Agustus 2024   09:17 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam eksistensialisme, manusia harus menciptakan makna dan tujuan hidupnya sendiri. Di era digital, di mana informasi dan distraksi tersedia dalam jumlah yang luar biasa, menemukan makna bisa menjadi lebih sulit. AI dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan, tetapi tidak bisa memberikan tujuan hidup yang mendalam.

Mencari makna dalam dunia yang didominasi teknologi memerlukan usaha yang sadar untuk terhubung dengan nilai-nilai dan tujuan pribadi. Sartre akan menekankan pentingnya refleksi diri dan tindakan yang konsisten dengan tujuan tersebut. Mungkin ini berarti menggunakan teknologi untuk mendukung tujuan kita, bukan sebaliknya.

### Tantangan Etis dan Moral

Era digital dan AI juga membawa tantangan etis yang signifikan. Sartre menekankan bahwa dengan kebebasan datang tanggung jawab moral. Penggunaan AI dalam pengawasan, pengambilan keputusan, dan analisis data harus dilakukan dengan pertimbangan etis yang mendalam.

Sebagai individu yang bebas dan bertanggung jawab, kita harus mempertanyakan dampak dari teknologi ini pada masyarakat dan lingkungan kita. Apakah penggunaan AI memperkuat ketidakadilan sosial? Apakah privasi kita terancam? Mengambil pendekatan eksistensialis berarti tidak hanya menerima teknologi sebagai takdir, tetapi secara aktif terlibat dalam membentuk arah perkembangannya.

### Penutup

Eksistensialisme Sartre menawarkan kerangka yang kaya untuk memahami tantangan dan peluang yang dibawa oleh era digital dan AI. Kebebasan, identitas, makna, dan tanggung jawab adalah konsep-konsep yang terus relevan dan memerlukan perhatian kita dalam konteks modern. Dengan mengadopsi pendekatan eksistensialis, kita dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi untuk mendukung kehidupan yang autentik dan bermakna. Dalam menghadapi revolusi digital ini, Sartre akan mengajak kita untuk selalu bertanya: Apakah kita hidup sesuai dengan pilihan kita yang sebenarnya, atau hanya mengikuti arus yang dibentuk oleh teknologi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun