Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bisa Nggak ya Pendidikan Nonformal jadi Harapan Baru Pendidikan Nasional?

3 Agustus 2024   07:07 Diperbarui: 3 Agustus 2024   09:10 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.smakaquinasruteng.sch.id/berita/detail/983409/mau-dibawah-kemana-pendidikan-di-indonesia/#google_vignette

Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa langkah strategis dapat dilakukan:

1. **Pengakuan dan Akreditasi**: Pemerintah perlu memberikan pengakuan resmi dan akreditasi terhadap lembaga pendidikan nonformal. Dengan adanya pengakuan ini, sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga nonformal akan memiliki nilai yang setara dengan ijazah pendidikan formal, sehingga lebih dihargai di dunia kerja.

2. **Kolaborasi dengan Industri**: Lembaga pendidikan nonformal perlu menjalin kerjasama dengan industri dan dunia usaha. Kerjasama ini dapat berupa program magang, pelatihan kerja, atau penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, lulusan pendidikan nonformal akan memiliki keterampilan yang relevan dan siap kerja.

3. **Sosialisasi dan Edukasi**: Perlu dilakukan sosialisasi yang masif untuk mengubah stigma negatif terhadap pendidikan nonformal. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan media massa harus bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan nonformal dan manfaat yang dapat diperoleh dari sistem ini.

4. **Peningkatan Kualitas**: Lembaga pendidikan nonformal perlu terus meningkatkan kualitas program dan tenaga pengajarnya. Pelatihan dan sertifikasi bagi pengajar pendidikan nonformal penting untuk menjamin kualitas pendidikan yang diberikan.

#### Pendidikan Nonformal sebagai Harapan Baru

Dengan berbagai keunggulan dan potensi yang dimiliki, pendidikan nonformal dapat menjadi harapan baru bagi sistem pendidikan nasional Indonesia. Fleksibilitas dan adaptabilitasnya membuat pendidikan nonformal mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah. Selain itu, pendidikan nonformal berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan melalui pengembangan keterampilan praktis.

Untuk mewujudkan harapan ini, diperlukan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Pendidikan nonformal bukanlah kompetitor bagi pendidikan formal, melainkan pelengkap yang sama pentingnya. Dengan mengintegrasikan kedua sistem ini secara harmonis, Indonesia dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil dan siap menghadapi tantangan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun