Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pancasila dalam Langkahmu

2 Agustus 2024   12:43 Diperbarui: 2 Agustus 2024   12:50 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam senyap malam yang tenang,  

Terdengar gaung suara yang lantang.  

Engkau berdiri di depan bangsa,  

Mengangkat obor harapan tanpa cela.

Wahai Bung Karno, pemimpin yang tegar,  

Dalam dirimu mengalir darah pejuang yang besar.  

Langkahmu tegap menapaki jalan,  

Dengan visi yang jelas, penuh harapan.

Pancasila, landasan kokoh yang engkau rangkai,  

Di setiap langkahmu, nilai itu kau bawa sejati.  

Bersama rakyat kau susun fondasi,  

Negeri yang merdeka, penuh harmoni.

Di hadapanmu, berdiri tegak lima pilar,  

Yang menjadi pedoman hidup, nyata dan benar.  

Ketuhanan Yang Maha Esa, dasar yang pertama,  

Dalam setiap doa, kita merasakan kuasa-Nya.

Kemanusiaan yang adil dan beradab,  

Menghormati sesama tanpa menghakimi.  

Nilai kemanusiaan dalam langkahmu,  

Menjaga martabat bangsa di depan dunia.

Persatuan Indonesia, semangat yang menyala,  

Mengikat kita dalam satu asa.  

Bhinneka Tunggal Ika, semboyan mulia,  

Dalam langkahmu, kita semua bersaudara.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan,  

Menyatukan suara rakyat dalam permusyawaratan.  

Engkau ajarkan kami pentingnya berdiskusi,  

Mendengarkan setiap hati, dengan seksama dan hati-hati.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,  

Menjadi cita-cita yang tak pernah pudar.  

Langkahmu menuntun kami pada kesejahteraan,  

Menghapuskan ketidakadilan, mewujudkan harapan.

Bung Karno, dalam setiap jejakmu,  

Pancasila terpatri dengan penuh rindu.  

Engkau ajarkan kami tentang keberanian,  

Untuk melawan penjajahan, mencapai kemerdekaan.

Dalam pidatomu yang menggema,  

Kami merasakan semangat yang membara.  

Di setiap kata, ada harapan dan doa,  

Untuk Indonesia yang adil dan sejahtera.

Kini, meski engkau telah tiada,  

Warisanmu tetap hidup selamanya.  

Pancasila dalam langkahmu,  

Menjadi penerang jalan kami menuju cita-cita bangsa.

Di bawah bendera merah putih yang berkibar,  

Kami kenang engkau, pahlawan besar.  

Dengan semangat yang tak pernah luntur,  

Pancasila dalam langkahmu, akan terus kami junjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun