5. **Pelaksanaan Program**
  Setelah yayasan terbentuk dan dana terkumpul, langkah berikutnya adalah melaksanakan program-program yang sudah direncanakan. Program-program ini harus berfokus pada pemberdayaan masyarakat, edukasi, dan advokasi kebijakan.
6. **Evaluasi dan Pengembangan**
  Yayasan harus melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitas program-programnya. Hasil evaluasi ini bisa menjadi dasar untuk mengembangkan dan memperbaiki program di masa depan.
### Tantangan dan Solusi
Mendirikan dan menjalankan yayasan tentu tidak tanpa tantangan. Tantangan utama yang mungkin dihadapi adalah keterbatasan dana, resistensi dari pihak yang tidak sepaham, dan birokrasi yang rumit. Untuk mengatasi hal ini, yayasan harus memiliki strategi penggalangan dana yang efektif, membangun jaringan yang luas dengan berbagai pihak, dan memiliki tim hukum yang mampu menangani masalah birokrasi.
### Kesimpulan
Membangun Yayasan Marhaenis adalah langkah penting untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Marhaenisme di era modern. Yayasan ini bisa menjadi alat yang efektif untuk pemberdayaan ekonomi, advokasi kebijakan, dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, yayasan ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Membangun Yayasan Marhaenis bukan hanya tentang menjaga warisan Soekarno, tetapi juga tentang mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berdaulat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H