Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kebutuhan Membangun Kembali Yayasan Marhaenis di Era Neoliberal Hari Ini

2 Agustus 2024   09:30 Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:40 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. **Pengembangan Sumber Daya Manusia**

   Pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus yang berjiwa Marhaen. Yayasan ini bisa mendirikan sekolah, beasiswa, dan program pelatihan untuk mengembangkan potensi anak-anak muda Indonesia.

### Langkah-Langkah Membangun Yayasan Marhaenis

1. **Pembentukan Tim Inisiator**

   Langkah pertama adalah membentuk tim inisiator yang terdiri dari para akademisi, aktivis, dan tokoh masyarakat yang memiliki komitmen terhadap Marhaenisme. Tim ini bertugas untuk menyusun visi, misi, dan rencana strategis yayasan.

2. **Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)**

   AD/ART adalah dokumen penting yang akan menjadi dasar hukum pendirian yayasan. Dokumen ini harus memuat tujuan, struktur organisasi, dan mekanisme kerja yayasan.

3. **Pendaftaran Legal**

   Setelah AD/ART disusun, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan yayasan ke Kementerian Hukum dan HAM agar mendapatkan status badan hukum. Ini penting agar yayasan memiliki legitimasi dalam menjalankan kegiatannya.

4. **Penggalangan Dana**

   Yayasan membutuhkan dana untuk operasional dan program-programnya. Penggalangan dana bisa dilakukan melalui donasi, kerjasama dengan perusahaan, dan program CSR. Penting juga untuk merancang strategi pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun