Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bisakah Shalat Sunnah Subuh Menjadi Pengganti Shalat Sunnah Tahajud?

2 Agustus 2024   05:34 Diperbarui: 2 Agustus 2024   05:40 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://katadata.co.id/lifestyle/varia/6434452db865d/perbedaan-shalat-sunnah-rawatib-muakkad-dan-ghairu-muakkad

Shalat sunnah adalah salah satu cara umat muslim mendekatkan diri kepada Allah di luar shalat wajib yang lima waktu. Di antara shalat sunnah yang sering dilakukan adalah shalat sunnah tahajud dan shalat sunnah subuh. Namun, muncul pertanyaan di kalangan sebagian umat Islam: bisakah shalat sunnah subuh menjadi pengganti shalat sunnah tahajud? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami lebih dalam tentang kedua jenis shalat sunnah ini, termasuk waktu pelaksanaannya, tata caranya, dan keutamaannya.

### Pengertian dan Keutamaan Shalat Tahajud

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah tidur. Shalat ini sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan memiliki banyak keutamaan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

> "Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajud-lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)

Shalat tahajud dianggap sebagai salah satu ibadah yang paling mendekatkan seorang hamba kepada Allah dan merupakan sarana untuk memohon ampunan serta meminta hidayah. Dalam banyak hadits, Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa shalat tahajud adalah ibadah yang sangat utama dan merupakan kebiasaan para orang shalih.

### Pengertian dan Keutamaan Shalat Sunnah Subuh

Shalat sunnah subuh atau shalat sunnah fajar adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan sebelum shalat fardhu subuh. Shalat ini juga memiliki keutamaan yang sangat besar. Nabi Muhammad SAW bersabda:

> "Dua rakaat shalat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan seisinya." (HR. Muslim)

Keutamaan ini menunjukkan betapa besar pahala dan kedudukan shalat sunnah subuh di sisi Allah SWT. Shalat sunnah subuh juga dianggap sebagai penanda semangat seorang muslim untuk memulai hari dengan ibadah dan doa kepada Allah.

### Perbedaan Utama antara Shalat Tahajud dan Shalat Sunnah Subuh

Meski kedua shalat ini memiliki keutamaan masing-masing, terdapat perbedaan mendasar antara shalat tahajud dan shalat sunnah subuh:

1. **Waktu Pelaksanaan:**

   - Shalat tahajud dilakukan setelah tidur malam dan sebelum masuk waktu subuh.

   - Shalat sunnah subuh dilakukan setelah masuk waktu subuh dan sebelum melaksanakan shalat fardhu subuh.

2. **Jumlah Rakaat:**

   - Shalat tahajud tidak memiliki batasan rakaat tertentu. Nabi Muhammad SAW sering melaksanakan delapan rakaat ditambah tiga rakaat witir.

   - Shalat sunnah subuh hanya dua rakaat.

3. **Sifat Shalat:**

   - Shalat tahajud adalah bagian dari shalat malam yang dianjurkan untuk dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan kesungguhan.

   - Shalat sunnah subuh lebih singkat dan merupakan persiapan sebelum melaksanakan shalat subuh.

### Bisakah Shalat Sunnah Subuh Menggantikan Shalat Tahajud?

Secara syariat, shalat sunnah subuh tidak bisa dianggap sebagai pengganti shalat tahajud. Hal ini dikarenakan kedua shalat ini memiliki waktu pelaksanaan yang berbeda dan masing-masing memiliki keutamaan serta tujuan yang unik. Shalat tahajud ditekankan untuk dilakukan di malam hari sebagai tanda kedekatan kepada Allah dan sebagai sarana memohon ampunan, sedangkan shalat sunnah subuh dilakukan sebagai persiapan spiritual sebelum memasuki shalat subuh.

Namun, jika seseorang tidak sempat melaksanakan shalat tahajud, ia tetap dapat meraih pahala yang besar dengan melaksanakan shalat sunnah subuh. Dalam hal ini, penting untuk menanamkan niat yang ikhlas dalam setiap ibadah yang dilakukan. Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-Nya dan pasti memberikan pahala bagi setiap usaha yang dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

### Menjalankan Kedua Shalat dengan Konsisten

Bagi seorang muslim yang ingin meraih keutamaan maksimal, menjalankan kedua shalat ini secara konsisten adalah pilihan terbaik. Shalat tahajud dapat dilakukan di malam hari sebagai bentuk ibadah tambahan dan pendekatan diri kepada Allah, sementara shalat sunnah subuh bisa menjadi pembuka hari yang penuh berkah dan keberkahan. Keduanya dapat saling melengkapi dalam meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan kepada Allah.

### Kesimpulan

Dalam Islam, setiap ibadah memiliki tempat dan keutamaannya sendiri. Shalat tahajud dan shalat sunnah subuh adalah dua jenis shalat sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Meski shalat sunnah subuh tidak bisa dianggap sebagai pengganti shalat tahajud, keduanya sangat bermanfaat dalam mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas spiritual seorang muslim. Oleh karena itu, menjalankan kedua shalat ini dengan konsisten adalah langkah terbaik untuk meraih keberkahan dan keridhaan Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun