Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memaknai Pancasila Sebagai Dasar Pergerakan Mahasiswa

26 Juli 2024   03:53 Diperbarui: 26 Juli 2024   03:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki posisi yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di dalamnya terkandung nilai-nilai fundamental yang menjadi panduan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk mahasiswa. Sebagai agen perubahan dan generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki peran strategis dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan. Memaknai Pancasila sebagai dasar pergerakan mahasiswa berarti menjadikan Pancasila sebagai pedoman moral, etika, dan ideologi dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan.

**1. Ketuhanan yang Maha Esa**

Sila pertama Pancasila mengandung makna spiritual yang sangat mendalam. Mahasiswa, sebagai individu yang berada pada puncak pencarian ilmu dan kebenaran, diharapkan untuk selalu menempatkan nilai-nilai ketuhanan dalam setiap langkah dan keputusan. Ketuhanan yang Maha Esa bukan hanya tentang menjalankan ibadah agama, tetapi juga tentang menginternalisasi nilai-nilai ketuhanan seperti kejujuran, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama. Mahasiswa yang berpegang pada nilai ini akan menjadi pribadi yang tangguh, tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang menyimpang, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang mereka jalani.

**2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab**

Sila kedua menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu menjadi teladan dalam memperlakukan setiap individu dengan adil dan beradab. Dalam konteks pergerakan mahasiswa, ini berarti mengedepankan dialog yang konstruktif, menghormati perbedaan pendapat, dan selalu berusaha mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan bersama. Nilai kemanusiaan juga menuntut mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan sosial, membantu mereka yang membutuhkan, dan berjuang melawan segala bentuk ketidakadilan dan penindasan.

**3. Persatuan Indonesia**

Sila ketiga Pancasila menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Mahasiswa, dengan latar belakang yang beragam, harus mampu menjadi perekat dalam masyarakat. Mereka harus bisa menjembatani perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan, serta menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks pergerakan mahasiswa, ini berarti membangun solidaritas yang kuat di antara sesama mahasiswa, tidak terjebak dalam ego sektoral, dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

**4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan**

Sila keempat menekankan pentingnya demokrasi dan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat akademis harus mampu menjadi contoh dalam praktik demokrasi yang sehat dan konstruktif. Mereka harus aktif berpartisipasi dalam forum-forum diskusi, memberikan kontribusi pemikiran yang kritis dan solutif, serta selalu mengutamakan kepentingan bersama dalam setiap keputusan yang diambil. Mahasiswa juga harus mampu menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat dan nilai-nilai Pancasila.

**5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia**

Sila kelima menegaskan pentingnya keadilan sosial sebagai tujuan akhir dari perjuangan bangsa. Mahasiswa, sebagai agen perubahan, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dijalankan oleh pemerintah maupun swasta berorientasi pada tercapainya keadilan sosial. Mereka harus kritis terhadap segala bentuk ketimpangan dan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat, serta aktif terlibat dalam upaya-upaya pemberdayaan masyarakat yang kurang beruntung. Mahasiswa juga harus berani menyuarakan aspirasi rakyat yang sering kali terpinggirkan dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

**Implementasi dalam Gerakan Mahasiswa**

Dalam praktiknya, memaknai Pancasila sebagai dasar pergerakan mahasiswa dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Pertama, mahasiswa harus aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Organisasi kemahasiswaan dapat menjadi wadah untuk belajar tentang kepemimpinan, kerja sama, dan solidaritas. Kedua, mahasiswa harus terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk implementasi nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Ketiga, mahasiswa harus mengembangkan budaya diskusi dan debat yang sehat sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi dan musyawarah mufakat.

Selain itu, mahasiswa juga harus berani mengambil sikap kritis terhadap berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Mereka harus mampu melakukan analisis yang mendalam, memberikan solusi yang konstruktif, dan menyuarakan aspirasi rakyat melalui berbagai saluran yang tersedia. Dalam era digital seperti sekarang ini, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan ide dan gagasan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

**Penutup**

Memaknai Pancasila sebagai dasar pergerakan mahasiswa bukanlah hal yang mudah, namun sangat penting untuk dilakukan. Pancasila memberikan panduan moral dan etika yang kuat, yang jika diinternalisasi dengan baik oleh mahasiswa, akan menghasilkan generasi pemimpin yang berintegritas, bijaksana, dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara. Dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar pergerakan, mahasiswa tidak hanya akan menjadi agen perubahan yang efektif, tetapi juga menjadi penjaga dan pengawal nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun