Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyesalan yang Terlambat

25 Juli 2024   19:14 Diperbarui: 25 Juli 2024   19:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sinar purnama malam,

Terbentang kisah yang kelam,

Di relung hati yang penuh diam,

Tersimpan penyesalan mendalam.

Dulu kuberlari mengejar mimpi,

Tak hiraukan cinta yang setia menemani,

Kujunjung tinggi ambisi,

Hingga hati yang tulus kucabik sendiri.

Angin malam membisikkan pilu,

Pada bintang yang redup berlalu,

Ada rindu yang tak pernah beradu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun