Mengisi ruang-ruang kosong di dalam hati.
Mimpi yang pernah kugenggam erat Â
Kini menjadi serpihan-serpihan kaca Â
Berserakan di jalan kenangan Â
Tak lagi bisa kusatukan seperti sedia kala.
Dahulu, kukira langit adalah batas Â
Namun kenyataan menampar keras Â
Menyadarkanku dari buaian fantasi Â
Bahwa tak semua mimpi bisa jadi nyata.
Di setiap langkah yang kutempuh Â
Ada bayang-bayang keraguan yang mengikuti Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!