Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Indah dalam Hidup

23 Juli 2024   19:03 Diperbarui: 23 Juli 2024   19:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**Senyum Indah dalam Hidup**

Di tengah hiruk pikuk dunia yang penuh gelora,  

Terselip senyum indah, bak mentari menyapa.  

Setiap liku, setiap langkah,  

Ada sinar yang menghapus gundah.  

Dalam pelukan senja, saat langit bersemu merah,  

Senyum itu hadir, mengisi celah.  

Bukan hanya kilau di bibir,  

Tapi pancaran jiwa yang ikhlas dan tulus mengalir.  

Dalam sepi malam yang sunyi,  

Senyum itu tetap abadi, tak henti.  

Memberikan harapan di tengah gelap,  

Menyusup ke relung hati yang paling dalam.  

Senyum seorang ibu, penuh kasih dan harapan,  

Menyulam mimpi untuk masa depan.  

Di tengah lelah dan letih,  

Senyum itu hadir, memberi pelipur lara yang bersih.  

Senyum anak kecil, polos dan lugu,  

Mengajarkan kita tentang cinta yang tak semu.  

Di dunia yang sering kali keras,  

Senyum mereka adalah oase yang terasa ikhlas.  

Senyum seorang teman, di kala suka dan duka,  

Menguatkan langkah, membuat hati merasa lega.  

Dalam tawa, dalam air mata,  

Senyum itu menjadi saksi perjalanan bersama.  

Senyum yang datang dari dalam hati,  

Mengajarkan kita arti sejati.  

Bahwa dalam hidup yang kadang tak menentu,  

Ada kebahagiaan yang selalu menunggu.  

Mari hiasi hidup dengan senyum indah,  

Menebar kebaikan di setiap arah.  

Karena dalam senyum yang tulus dan murni,  

Tersimpan kekuatan, penghibur hati.  

Senyum indah dalam hidup ini,  

Bukan hanya hiasan, tapi sumber energi.  

Menjadi cahaya di setiap langkah,  

Mengantar kita menuju kebahagiaan yang hakiki.  

Dalam setiap pertemuan, setiap perpisahan,  

Senyum itu tetap menjadi kenangan.  

Mengingatkan kita bahwa dalam hidup ini,  

Senyum adalah anugerah yang harus dijaga dan diberi.  

Senyum indah dalam hidup,  

Adalah cerminan jiwa yang penuh cinta.  

Mengukir bahagia di setiap masa,  

Menjadi pengingat bahwa kita selalu bisa berbahagia.  

Dalam kesederhanaan, senyum itu bersinar terang,  

Menjadi pelipur lara di kala hati bimbang.  

Mari kita sebarkan senyum indah,  

Menjadikan dunia ini lebih cerah.  

**Senyum Indah dalam Hidup**  

Adalah permata yang tak ternilai.  

Menjadi penawar di setiap luka,  

Menghidupkan semangat yang tak pernah pudar.  

Di setiap sudut kehidupan,  

Mari tebarkan senyum penuh keikhlasan.  

Karena dalam senyum yang tulus,  

Ada kebahagiaan yang tak pernah pupus.

**Senyum Indah dalam Hidup**

Untuk apa kau terlalu bersusah payah untuk mencapainya?

Jika hidup ini hanyalah sementara

Jangan buat kau meneteskan air mata

Sesungguhnya kita memiliki sang pencipta

 

Sakit, lelah, lesu, syukuri saja

Dan jangan lupa berdoa

Tersenyumlah...

Sehingga masalah hidup dapat dilalui dengan mudah

 

Lihatlah...

Mereka yang memiliki harta sedikit, namun terus bangkit

Dengan segala kekurangan hidup, ia tak pernah merasa sakit

 

Senyum indah sebuah kehidupan

Di mana segala hal terasa sangat menyenangkan

Hidup tidak perihal menertawakan dalam kesusahan

Namun saling membantu bak seorang relawan

 

Cukupkan semua hal hanya untuk mendapat ridha-Nya

Bukan untuk mengejar nafsu pada dunia

Hidup akan terasa bahagia

Dengan mereka yang pandai dalam mengaturnya

Menata indah yang berada di Jalan-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun