Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kajian Ekonomi Politik: Menguak Jaringan Oligarki Indonesia

22 Juli 2024   05:42 Diperbarui: 22 Juli 2024   05:43 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. **Pemberdayaan Masyarakat Sipil**: Masyarakat sipil harus diberdayakan untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan. Pendidikan politik dan kesadaran sosial perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat mengawasi dan mengkritisi kebijakan yang tidak adil.

4. **Diversifikasi Ekonomi**: Pemerintah perlu mendorong diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor yang dikuasai oleh oligarki. Investasi dalam sektor-sektor inovatif dan berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

### Kesimpulan

Jaringan oligarki di Indonesia memiliki pengaruh yang besar terhadap ekonomi dan politik negara ini. Untuk mencapai keadilan sosial dan ekonomi, perlu adanya upaya yang serius untuk mengatasi dominasi oligarki. Melalui reformasi regulasi, transparansi, pemberdayaan masyarakat sipil, dan diversifikasi ekonomi, Indonesia dapat membangun masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun