Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jerat Utang Ribawi

20 Juli 2024   06:29 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:55 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.jago.com/id/blog/cara-menghindari-utang

   Bagi umat Muslim, memanfaatkan layanan keuangan syariah adalah alternatif yang lebih aman. Pinjaman syariah tidak mengenakan bunga dan didasarkan pada prinsip bagi hasil atau qard hasan. Bank syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya menawarkan produk keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam dan bebas dari riba.

4. **Membangun Dana Darurat**

   Memiliki dana darurat adalah cara efektif untuk menghindari utang ribawi dalam situasi darurat. Dana darurat sebaiknya mencakup biaya hidup selama 3-6 bulan dan disimpan dalam bentuk yang mudah diakses namun tetap aman. Ini akan membantu menghindari pinjaman berbunga tinggi saat menghadapi kebutuhan mendesak.

5. **Konsultasi Keuangan**

   Menggunakan jasa konsultan keuangan atau penasihat keuangan yang kompeten dapat membantu mengelola keuangan dengan lebih baik. Mereka dapat memberikan saran yang tepat tentang cara mengelola utang, investasi, dan perencanaan keuangan jangka panjang.

#### Kesimpulan

Jerat utang ribawi adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi stabilitas finansial, kesejahteraan psikologis, dan keadilan sosial. Dalam Islam, riba dilarang keras karena dianggap merugikan dan tidak adil. Menghindari utang ribawi melalui pendidikan keuangan, mengendalikan gaya hidup konsumtif, memanfaatkan layanan keuangan syariah, membangun dana darurat, dan menggunakan jasa konsultasi keuangan adalah langkah-langkah praktis yang dapat diambil.

Sebagai individu dan masyarakat, kita perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan prinsip keadilan dan kesejahteraan bersama. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga stabilitas finansial pribadi tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi yang lebih adil dan merata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun