Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka Tanpa Kata

19 Juli 2024   20:02 Diperbarui: 19 Juli 2024   20:06 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyisakan luka yang dalam.

Tatapan mata kosong menatap hampa,

Mencari makna dalam gelap gulita,

Tiada kata yang mampu menggambarkan,

Kesedihan yang mencekam jiwa.

Duka ini bukan sekadar air mata,

Ia adalah rintihan jiwa yang terperangkap,

Dalam kenangan yang menyesakkan dada,

Menyelimuti hari-hari dengan kelam.

Di balik senyum yang dipaksakan,

Ada luka yang tak kunjung sembuh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun