Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rindu yang Menghancurkan

19 Juli 2024   16:55 Diperbarui: 19 Juli 2024   16:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://megapolitan.kompas.com/image/2019/07/15/07000031/belajar-berkompetisi-dan-mengatasi-kecewa-tanpa-bunuh-diri

Dalam senyap malam yang pekat

Di sudut hati yang tak tersentuh

Terbisik pelan, sebuah nama

Terukir rindu yang menyakitkan

Setiap detik yang berlalu

Menambah luka yang tak tersembuhkan

Rindu ini seperti duri

Menusuk jiwa tanpa henti

Bayangan wajahmu hadir

Di antara gelap dan terang

Menari-nari dalam ingatan

Membuat hati kian meradang

Rindu yang mengalir deras

Seperti sungai tanpa muara

Menghanyutkan setiap asa

Membawa pergi harapan yang tersisa

Di setiap hembusan napas

Ada namamu yang terucap lirih

Dalam kerinduan yang menggila

Aku terperangkap tanpa bisa keluar

Seperti bayangan yang setia

Rindu ini tak pernah pergi

Menjelma menjadi beban

Menghancurkan jiwa yang rapuh

Malam-malam yang sunyi

Menjadi saksi bisu

Tangisan hati yang pilu

Dalam rindu yang menghancurkan

Oh, andai kau tahu

Bagaimana rindu ini menyiksa

Menghancurkan setiap mimpi

Menjadikan cinta ini nestapa

Namun, rindu ini tetap ku genggam

Dalam doa yang tak pernah terjawab

Semoga suatu saat nanti

Kau kan mengerti dan kembali

Hingga saat itu tiba

Rindu ini akan tetap ada

Menghancurkan namun aku terima

Karena dalam rindu, ada cinta yang nyata

Rindu yang menghancurkan

Adalah rindu yang paling dalam

Namun dari kehancuran ini

Ku berharap lahir kekuatan yang tak tergoyahkan

Meski hati ini terluka

Dan jiwa ini merana

Rindu ini akan ku peluk erat

Sebagai bukti cintaku yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun