Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menyusuri Takdir

19 Juli 2024   15:35 Diperbarui: 19 Juli 2024   15:52 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.acehtrend.com/news/memahami-konsep-takdir/index.html

Di lorong sunyi, di ujung senja,  

Ku berjalan sendiri, meniti asa.  

Takdir terhampar di depan mata,  

Menyusun langkah, mengurai makna.

Di tengah gelap, bintang berpendar,  

Memberi arah, walau samar.  

Takdir kadang seperti misteri,  

Namun ku yakin, ku terus mencari.

Jejak-jejak kecil di pasir waktu,  

Kuhapus ragu, ku langkah maju.  

Takdir mungkin menuntun perlahan,  

Namun setiap inci, adalah harapan.

Angin malam membelai wajah,  

Membawa cerita, menambah resah.  

Takdir tak pernah berjanji,  

Namun kuhadapi, tanpa kompromi.

Setiap detik adalah petunjuk,  

Menata hidup, menepis dukacita.  

Takdir ini bukanlah kutuk,  

Namun tantangan, untuk kita semua.

Pada akhirnya, ku kan tiba,  

Di penghujung jalan, di pelukan senja.  

Takdir mungkin tak selalu mesra,  

Namun ku syukuri, apa adanya.

Kawan, mari kita susuri bersama,  

Takdir ini, tanpa ragu tanpa prasangka.  

Karena setiap langkah adalah cerita,  

Yang kan mengukir sejarah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun