2. **Keterbatasan Sumber Daya:**
  Banyak negara, termasuk Indonesia, menghadapi keterbatasan sumber daya dalam menyediakan layanan kesehatan mental. Ini mencakup kurangnya tenaga profesional kesehatan mental, fasilitas yang tidak memadai, dan pendanaan yang terbatas. Negara harus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan memastikan bahwa layanan kesehatan mental dapat diakses oleh semua warga.
3. **Integrasi Layanan:**
  Kesehatan mental harus diintegrasikan dengan layanan kesehatan umum dan program sosial lainnya. Pendekatan terpisah dapat mengurangi efektivitas perawatan dan membuat individu dengan masalah kesehatan mental kesulitan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Integrasi layanan memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai sektor dan tingkat pemerintahan.
#### Kesimpulan
Negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga jiwa segenap warganya, termasuk kesehatan mental mereka. Ini bukan hanya soal memenuhi kewajiban konstitusional, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan harmonis. Dengan kebijakan yang tepat, akses yang memadai terhadap layanan kesehatan mental, pendidikan dan kesadaran masyarakat, dukungan sosial, serta penelitian dan inovasi, negara dapat membantu warganya mencapai kesejahteraan mental yang optimal. Mengatasi tantangan dalam implementasi adalah kunci untuk memastikan bahwa upaya ini berhasil dan bahwa semua warga negara dapat hidup dengan kesehatan mental yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H