Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Urgensi Pemindahan Ibukota ke IKN: antara Pilihan Rasional dan Politis

19 Juli 2024   06:32 Diperbarui: 19 Juli 2024   06:41 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://money.kompas.com/read/2022/01/17/170000226/ini-alasan-pemerintah-pilih-nusantara-jadi-nama-ibu-kota-baru-di-kaltim

Meski demikian, rencana pemindahan ibukota tidak luput dari berbagai tantangan dan kritikan. Salah satu tantangan terbesar adalah biaya yang sangat besar. Pemindahan ibukota memerlukan investasi triliunan rupiah yang mencakup pembangunan infrastruktur, gedung pemerintahan, perumahan, serta fasilitas penunjang lainnya. Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil pasca pandemi, pembiayaan proyek sebesar ini menjadi salah satu isu krusial yang dipertanyakan banyak pihak.

Kritikan lainnya adalah mengenai dampak lingkungan dan sosial. Pembangunan ibukota baru di kawasan hutan Kalimantan menimbulkan kekhawatiran mengenai deforestasi dan kerusakan ekosistem. Selain itu, pemindahan penduduk dan pegawai pemerintah ke lokasi baru juga memerlukan adaptasi sosial yang tidak mudah. Proses ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan resistensi dari masyarakat yang terdampak.

**Kesimpulan**

Pemindahan ibukota dari Jakarta ke Nusantara merupakan keputusan yang sangat besar dan kompleks, yang melibatkan berbagai pertimbangan rasional dan politis. Di satu sisi, pemindahan ini menawarkan solusi terhadap masalah kepadatan dan kemacetan di Jakarta, serta peluang untuk menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan aman dari bencana. Di sisi lain, proyek ini juga sarat dengan muatan politis, tantangan pembiayaan, serta dampak lingkungan dan sosial yang signifikan.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menjalankan proses pemindahan ibukota dengan transparansi dan perencanaan yang matang. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, akademisi, dan ahli lingkungan, dalam proses pengambilan keputusan adalah langkah yang krusial. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa proyek ini tidak hanya menjadi alat politik sesaat, tetapi benar-benar membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada akhirnya, pemindahan ibukota haruslah dilihat sebagai bagian dari upaya besar untuk membangun Indonesia yang lebih maju, merata, dan berkelanjutan. Keputusan ini harus diambil dengan bijak, mengutamakan kepentingan nasional di atas segala kepentingan politik, serta berdasarkan analisis rasional yang komprehensif. Hanya dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pemindahan ibukota benar-benar menjadi langkah yang positif bagi masa depan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun