Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pendidikan Tinggi Dikomersialisasi: Untung Atau Buntung?

19 Juli 2024   05:25 Diperbarui: 19 Juli 2024   05:28 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan tinggi, yang dahulu dilihat sebagai hak dan kebutuhan dasar untuk mengembangkan kemampuan individu dan meningkatkan kualitas hidup, kini semakin sering dipandang sebagai komoditas. Proses komersialisasi pendidikan tinggi---di mana institusi pendidikan beroperasi layaknya bisnis yang mencari keuntungan---telah menjadi topik perdebatan hangat. Di satu sisi, komersialisasi dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan pasar. Namun di sisi lain, komersialisasi dianggap mengancam aksesibilitas dan tujuan utama pendidikan itu sendiri. Artikel ini akan mengeksplorasi dampak komersialisasi pendidikan tinggi, serta menimbang apakah langkah ini lebih membawa untung atau buntung bagi masyarakat.

#### Komersialisasi Pendidikan Tinggi: Definisi dan Latar Belakang

Komersialisasi pendidikan tinggi merujuk pada penerapan prinsip-prinsip bisnis dalam pengelolaan institusi pendidikan. Hal ini termasuk penetapan biaya kuliah yang tinggi, pemasaran agresif untuk menarik mahasiswa, serta fokus pada program studi yang dianggap memiliki nilai pasar tinggi. Proses ini sering kali didorong oleh kebutuhan institusi untuk mencari sumber pendanaan tambahan di tengah menurunnya subsidi pemerintah.

#### Keuntungan Komersialisasi Pendidikan Tinggi

1. **Peningkatan Kualitas Pendidikan:**

   Dengan adanya sumber pendanaan yang lebih besar, institusi pendidikan dapat meningkatkan kualitas layanan yang mereka tawarkan. Ini termasuk peningkatan fasilitas, gaji dosen yang lebih kompetitif, dan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, mahasiswa mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan tuntutan pasar kerja.

2. **Inovasi dan Pengembangan Program:**

   Komersialisasi mendorong institusi untuk terus berinovasi dan mengembangkan program-program baru yang menarik minat calon mahasiswa. Persaingan antar institusi juga dapat memacu peningkatan kualitas program dan metode pengajaran. 

3. **Mandiri secara Finansial:**

   Institusi pendidikan yang mengandalkan dana dari pemerintah sering kali terbatas oleh anggaran yang fluktuatif. Dengan sumber pendanaan dari biaya kuliah dan kerjasama dengan sektor swasta, institusi dapat lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada kebijakan pemerintah yang mungkin berubah-ubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun