Aku segelondong awan kelabu
Hadir sementara waktu
Namun, lekas sekali terusir gerutu
Namun, di tengah kota itu
Mimpiku beradu, doaku mengepul
Walau nista menghujamku
Aku takkan mundur, nyaliku takkan kusut
Aku percaya, aku bukan polusi di kota tengah itu
Masa depanku ada di situ
Di tengah kota itu.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!