Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pilu di Balik Pembangunan

16 Juli 2024   18:26 Diperbarui: 16 Juli 2024   18:44 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.medcom.id/ekonomi/global/8kolV5rK-bank-dunia-pertama-kali-sejak-1998-angka-kemiskinan-naik

Tak ada tempat berteduh, di bawah langit yang sama,

Pilu di balik pembangunan, tak pernah didengar suara mereka.

Pembangunan untuk siapa? Untuk rakyat atau segelintir elit?

Di balik janji manis kemajuan, ada derita yang menyayat.

Rakyat kecil berjuang, di tengah gemerlap ilusi,

Menggenggam harapan, meski kerap tertindas realitas.

Bumi yang dulu hijau, kini menjadi abu-abu,

Lingkungan tercemar, hutan-hutan punah.

Di balik proyek besar, ada alam yang teraniaya,

Pilu di balik pembangunan, bisikkan jeritan alam yang terluka.

Namun harapan tak pernah padam, meski tertutup debu dan asap,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun