Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Elegi Bintang Jatuh

15 Juli 2024   14:30 Diperbarui: 15 Juli 2024   14:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pngtree.com/free-backgrounds-photos/bintang-jatuh

Di langit malam tanpa awan,  

Bersinar terang bintang-bintang,  

Menyaksikan kisah yang terpendam,  

Tentang hati yang tak pernah tenang.

Bintang jatuh melintasi cakrawala,  

Membawa harapan yang terpatri,  

Dalam sekejap lenyap tak bersisa,  

Menghilang dalam kelamnya mimpi.

Ada rindu yang tak tersampaikan,  

Dalam keheningan malam yang bisu,  

Elegi bintang jatuh berkelana,  

Menyusuri ruang di antara waktu.

Sinar yang redup membawa pesan,  

Tentang cinta yang hilang arah,  

Dalam kejatuhannya ia menemukan,  

Keabadian dalam patah.

Bintang jatuh, dalam elegi pilu,  

Menari di langit yang luas,  

Menyisakan jejak kenangan sendu,  

Pada hati yang perih dan lemas.

Dalam kegelapan, ia kembali,  

Menyatu dengan malam tanpa suara,  

Meninggalkan elegi tanpa henti,  

Di bawah langit penuh rahasia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun