Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi di Ujung Jalan

11 Juli 2024   15:54 Diperbarui: 11 Juli 2024   16:00 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung jalan yang berliku,  

Di sana kulihat pelangi yang megah,  

Warna-warninya bercerita,  

Tentang harapan dan mimpi yang pernah terlupa.

Langit biru merangkulnya erat,  

Seakan tak ingin ia pergi,  

Seperti kita yang berpegang teguh,  

Pada impian yang belum terwujud.

Dalam setiap tetesan hujan yang jatuh,  

Ada kisah tentang kesedihan dan perjuangan,  

Namun pelangi datang menghapus sendu,  

Membawa harapan di setiap lengkungannya.

Kita adalah pejalan dalam hidup ini,  

Menapaki jalan penuh liku dan duri,  

Namun di ujung sana, pelangi menanti,  

Menggenggam tangan kita yang lelah.

Warna merah mengingatkan keberanian,  

Untuk terus melangkah meski rintangan menghadang,  

Oranye adalah kehangatan cinta,  

Yang selalu hadir dalam setiap langkah.

Kuning bercahaya seperti mentari,  

Menyinari jalan yang kadang gelap,  

Hijau membawa ketenangan hati,  

Seperti teduhnya pepohonan di pinggir jalan.

Biru adalah langit yang luas,  

Mengingatkan kita untuk tetap berharap,  

Nila adalah kedalaman samudera,  

Mengajarkan kita tentang keteguhan jiwa.

Ungu adalah warna kesabaran,  

Yang menuntun kita dalam penantian,  

Di ujung jalan, pelangi menyapa,  

Menyambut kita dengan senyum dan bahagia.

Pelangi di ujung jalan,  

Adalah simbol dari perjalanan ini,  

Setiap warna mengisahkan hidup,  

Tentang cinta, harapan, dan keberanian hati.

Mari kita terus melangkah,  

Walau jalan terjal dan penuh rintangan,  

Sebab di ujung sana, pelangi menanti,  

Menyongsong kita dengan pelukan hangatnya.

Di balik setiap badai, ada pelangi,  

Mengajarkan kita untuk tetap berdiri,  

Dan di ujung jalan yang penuh liku,  

Pelangi selalu menunggu, setia menanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun