Ketiga, perubahan yang terlalu cepat dan drastis bisa menimbulkan ketidakstabilan. Masyarakat yang terbiasa dengan sistem Orde Baru mungkin tidak siap menghadapi perubahan besar dalam waktu singkat. Ini membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan berkelanjutan agar transisi dapat berjalan lancar.
BERAPA PEROLEHAN SUARA DAN PEROLEHAN KURSI PDI JIKA MENANGI PEMILU 1992?
Jika kita berandai-andai bahwa PDI memenangkan Pemilu 1992, maka perlu kita tentukan terlebih dahulu beberapa asumsi mengenai bagaimana kemenangan ini terwujud. Dalam Pemilu 1992 yang sebenarnya, Golkar mendominasi dengan perolehan suara sebesar 68,10%, sementara PDI hanya memperoleh 14,88% suara dan 56 kursi di DPR. Namun, dalam skenario hipotetis ini, kita akan mengasumsikan bahwa PDI berhasil meraih mayoritas suara.
### Asumsi Perolehan Suara
Untuk memenangkan pemilu, PDI harus memperoleh lebih dari 50% suara. Asumsi yang realistis untuk skenario ini bisa berupa:
- PDI mendapatkan 55% suara
- Golkar mendapatkan 35% suara
- PPP (Partai Persatuan Pembangunan) mendapatkan 10% suara
### Distribusi Kursi di DPR
Pada Pemilu 1992, terdapat 400 kursi DPR yang diperebutkan melalui pemilihan umum, dengan sistem proporsional yang digunakan untuk menentukan alokasi kursi. Dalam skenario ini, distribusi kursi bisa diperkirakan berdasarkan perolehan suara masing-masing partai.