### Konteks Pemilu 1987
Pada Pemilu 1987, Golkar memperoleh 73,11% suara, PPP memperoleh 15,97%, dan PDI memperoleh 10,87%. Dengan total 400 kursi di DPR, Golkar mendapatkan 299 kursi, PPP mendapatkan 61 kursi, dan PDI mendapatkan 40 kursi.
### Hipotesis Perolehan Suara dan Kursi
1. **Perolehan Suara**
  - **Kemenangan Tipis**: Jika PDI memenangkan pemilu dengan margin yang tipis, mereka mungkin memperoleh sekitar 40% hingga 45% suara. Ini berarti Golkar dan PPP harus berbagi sisa suara, kemungkinan besar dengan Golkar memperoleh sekitar 35% hingga 40% dan PPP mendapatkan sekitar 15% hingga 20%.
  - **Kemenangan Mayoritas**: Dalam skenario ini, PDI memperoleh lebih dari 50% suara, mungkin sekitar 50% hingga 55%, dengan Golkar dan PPP masing-masing mendapatkan kurang dari 30% dan 20%.
2. **Perolehan Kursi**
  - **Kemenangan Tipis**: Dengan asumsi distribusi kursi yang sebanding dengan perolehan suara, PDI mungkin memperoleh sekitar 160 hingga 180 kursi dari 400 kursi di DPR. Golkar akan memperoleh sekitar 140 hingga 160 kursi, dan PPP mendapatkan sekitar 60 hingga 80 kursi.
  - **Kemenangan Mayoritas**: Jika PDI memperoleh mayoritas suara, mereka bisa mendapatkan sekitar 200 hingga 220 kursi. Golkar mungkin mendapatkan sekitar 120 hingga 140 kursi, dan PPP tetap dengan sekitar 60 hingga 80 kursi.
### Distribusi Suara dan Kursi yang Lebih Detil
Untuk memberikan gambaran yang lebih spesifik, berikut adalah dua skenario yang mungkin terjadi: