Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Urgensi Diaktifkannya Kembali Fraksi Utusan Golongan di DPR/MPR Hari Ini

7 Juli 2024   09:21 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:25 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi/Harian Suara Pembaruan Edisi 20 Agustus 1999

1. **Keseimbangan Representasi**: Menghidupkan kembali Fraksi Utusan Golongan dapat membantu mengisi kesenjangan representasi yang ada dalam sistem politik saat ini. Dengan memasukkan perwakilan dari berbagai golongan masyarakat, MPR akan memiliki perspektif yang lebih beragam dan seimbang dalam pengambilan keputusan.

2. **Pemberdayaan Kelompok Marginal**: Fraksi Utusan Golongan dapat memberikan platform bagi kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan atau kurang terwakili. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat tidak hanya menguntungkan kelompok-kelompok dominan, tetapi juga memperhatikan kepentingan kelompok-kelompok marginal.

3. **Penguatan Demokrasi Partisipatif**: Demokrasi yang sehat tidak hanya bergantung pada pemilihan umum, tetapi juga pada partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. Dengan menghidupkan kembali Fraksi Utusan Golongan, partisipasi masyarakat dalam proses legislatif dapat diperkuat, memberikan kontribusi pada demokrasi yang lebih inklusif dan partisipatif.

#### Tantangan dan Kritik

Namun, ada beberapa tantangan dan kritik yang perlu dipertimbangkan dalam menghidupkan kembali Fraksi Utusan Golongan. Salah satunya adalah bagaimana memastikan bahwa anggota fraksi benar-benar mewakili kepentingan golongan mereka dan bukan sekadar menjadi alat politik bagi pihak-pihak tertentu. Proses seleksi dan pengangkatan anggota fraksi harus transparan dan akuntabel untuk menghindari politisasi.

Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai potensi benturan kepentingan antara anggota fraksi dengan anggota DPR yang dipilih melalui pemilu. Untuk mengatasi hal ini, perlu ada mekanisme yang jelas mengenai peran dan fungsi Fraksi Utusan Golongan dalam struktur MPR yang ada saat ini.

#### Kesimpulan

Urgensi menghidupkan kembali Fraksi Utusan Golongan dalam DPR/MPR RI hari ini terletak pada kebutuhan untuk memperkuat representasi dan partisipasi berbagai golongan masyarakat dalam proses legislatif. Meskipun terdapat tantangan dan kritik, dengan desain yang tepat, Fraksi Utusan Golongan dapat berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan kepentingan berbagai kelompok masyarakat dengan pengambilan keputusan di tingkat nasional. Hal ini penting untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan demokratis, serta memastikan bahwa suara semua golongan masyarakat didengar dan diperhatikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun