Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Rakyat Marhaen dan Marhaenis Butuh Partai Alternatif (!)

6 Juli 2024   08:22 Diperbarui: 6 Juli 2024   09:13 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai alternatif yang diusulkan haruslah partai yang benar-benar mengakar pada ideologi marhaenisme, dengan komitmen kuat untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan rakyat marhaen. Partai ini harus berbeda dari partai-partai yang ada, dengan beberapa ciri utama:

1. **Kemandirian Ekonomi**: Partai ini harus memiliki program-program konkret untuk meningkatkan kemandirian ekonomi rakyat marhaen, seperti pemberdayaan usaha kecil dan menengah, reformasi agraria, dan perlindungan terhadap pekerja informal.

2. **Keadilan Sosial**: Fokus pada kebijakan yang mengurangi kesenjangan sosial, seperti akses pendidikan dan kesehatan yang merata, serta perlindungan sosial bagi kelompok rentan.

3. **Transparansi dan Akuntabilitas**: Partai ini harus menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan partai dan pelaksanaan kebijakan, agar kepercayaan publik dapat terjaga.

4. **Partisipasi Rakyat**: Mengedepankan partisipasi aktif rakyat dalam proses politik, baik melalui musyawarah desa, forum-forum rakyat, maupun mekanisme lain yang memungkinkan suara rakyat benar-benar didengar dan diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

### Tantangan dan Peluang

Mendirikan partai alternatif tentu bukan tanpa tantangan. Hambatan terbesar mungkin datang dari dominasi partai-partai besar yang sudah mapan dan memiliki sumber daya melimpah. Selain itu, ada juga tantangan internal dalam memastikan bahwa partai alternatif ini tetap konsisten dengan nilai-nilai marhaenisme dan tidak terjebak dalam korupsi atau politik praktis yang mengkhianati rakyat.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar. Ketidakpuasan rakyat terhadap partai-partai yang ada bisa menjadi modal sosial yang kuat bagi partai alternatif. Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk membangun kesadaran dan gerakan politik yang lebih inklusif dan partisipatif.

https://m.tribunnews.com/nasional/2013/01/05/petrus-selestinus-coret-pdp-dari-kpu-
https://m.tribunnews.com/nasional/2013/01/05/petrus-selestinus-coret-pdp-dari-kpu-

### Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun