Ada secercah cahaya kecil,
Dari senyum tulus yang tersisa,
Menghiasi wajah yang penuh luka.
Lara di lorong kumuh ini,
Adalah cermin dari kepedihan,
Yang merayap dalam setiap jiwa,
Menanti uluran tangan kasih.
Bukanlah belas kasihan yang mereka minta,
Namun kesempatan untuk hidup layak,
Untuk merangkai masa depan,
Di luar lorong kumuh yang menjerat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!