1. **Solidaritas dan Gotong Royong**
  Solidaritas di antara umat dan kaum Marhaen membangun kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Gotong royong menjadi prinsip yang mendasari kerja sama dan saling membantu antarwarga dalam mencapai tujuan bersama.
2. **Menghormati Keberagaman**
  Marhaenisme menghargai keberagaman masyarakat Indonesia sebagai kekuatan, bukan sebagai pemisah. Persatuan umat dan kaum Marhaen diwujudkan melalui penghormatan terhadap perbedaan, serta kerjasama dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.
3. **Mengatasi Perpecahan dan Konflik**
  Persatuan umat dan kaum Marhaen juga berarti mengatasi perpecahan dan konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan pandangan atau kepentingan. Dialog dan kompromi menjadi kunci dalam membangun persatuan yang kokoh dan berkelanjutan.
**Implementasi Nilai-nilai Marhaenisme untuk Masyarakat Indonesia**
Implementasi nilai-nilai Marhaenisme untuk masyarakat Indonesia memerlukan langkah-langkah konkret:
1. **Penguatan Kebijakan Publik**
  Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil melalui kebijakan ekonomi yang inklusif dan program perlindungan sosial yang efektif.
2. **Pendidikan dan Penyuluhan**