1. **Konsolidasi Dukungan**: PDI berhasil mengonsolidasikan dukungan dari basis massa tradisionalnya dan memperluas jangkauan ke pemilih yang menginginkan perubahan dan reformasi.
2. **Strategi Kampanye yang Efektif**: Kampanye PDI yang fokus pada isu-isu populis dan reformasi mampu menarik simpati dan dukungan luas dari masyarakat.
3. **Pengelolaan Konflik Internal**: PDI mampu mengelola dan meredam konflik internal yang berpotensi merusak citra partai dan mengurangi dukungan pemilih.
4. **Koalisi dan Aliansi**: PDI berhasil membangun koalisi dan aliansi dengan partai-partai lain untuk memperkuat posisi dalam pemilu.
BERAPA ANGKA PEROLEHAN SUARA DAN KURSI PDI "Kecil" Ini Jika Menang Saat Itu?
Untuk menentukan perolehan suara dan kursi PDI di bawah kepemimpinan Budi Hardjono jika mereka menang pada Pemilu 1999, kita harus membuat beberapa asumsi dan skenario berdasarkan data historis dan hasil Pemilu 1999. Pemilu 1999 di Indonesia menggunakan sistem perwakilan proporsional, di mana jumlah kursi yang diperoleh partai politik didasarkan pada proporsi suara yang mereka terima.Â
### Asumsi dan Skenario
1. **Asumsi Tingkat Dukungan**:
  - **Optimis**: PDI mampu meningkatkan dukungannya secara signifikan, mencapai 25% suara nasional.
  - **Moderat**: PDI memperoleh 20% suara nasional, lebih tinggi dari perolehan suara nyata di Pemilu 1999 (18,53%).
  - **Konservatif**: PDI mempertahankan perolehan suara nyata di Pemilu 1999 (18,53%).