Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Hipotesis Pemilu 1999 Jika Ambang Batas Ditiadakan

30 Juni 2024   14:11 Diperbarui: 30 Juni 2024   14:18 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi/Harian Pikiran Rakyat 16 Juni 1999

### Analisis Potensial

Secara teoritis, penghapusan ambang batas dapat meningkatkan representasi demokratis dengan memperluas inklusivitas partisipasi politik. Namun, ada juga risiko bahwa hal ini dapat mengarah pada ketidakstabilan politik atau pemerintahan yang sulit untuk mencapai kesepakatan.

### Kesimpulan

Pemilu 1999 menunjukkan bahwa sistem politik Indonesia telah mengalami perubahan signifikan sejak era reformasi dimulai. Menghapus atau menurunkan ambang batas adalah keputusan yang penting dan perlu dipertimbangkan secara matang, memperhitungkan konsekuensi politik jangka panjangnya. Setiap langkah reformasi elektoral harus mempertimbangkan keseimbangan antara mendorong inklusivitas politik dan menjaga stabilitas institusi demokratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun