Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Seni

Musik Indonesia: Antara Dominasi dan Alienasi

28 Juni 2024   13:54 Diperbarui: 28 Juni 2024   14:08 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/skola/image/2021/01/15/195844469/jenis-alat-musik-berdasarkan-sumber-bunyinya

Di sisi lain, budaya musik barat, yang seringkali dianggap lebih modern dan keren, mendominasi selera musik generasi muda. Dominasi ini tercermin dalam berbagai platform musik digital dan media sosial yang lebih banyak mempromosikan musik barat dibandingkan musik lokal. Akibatnya, musisi lokal yang ingin bertahan di industri seringkali harus mengikuti gaya musik barat untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan.

### Dampak Alienasi dan Dominasi

Alienasi dan dominasi dalam musik Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan musik tradisional dan identitas budaya lokal. Musik tradisional semakin jarang dimainkan dan dipelajari oleh generasi muda, berpotensi menghilangkan warisan budaya yang berharga. Selain itu, dominasi musik barat menyebabkan homogenisasi musik, di mana keberagaman musik Indonesia yang kaya menjadi terancam.

Namun, di sisi lain, globalisasi dan dominasi musik barat juga membawa peluang baru bagi musisi Indonesia untuk berkolaborasi dan bereksperimen dengan berbagai genre musik. Beberapa musisi berhasil memadukan elemen musik tradisional dengan musik modern, menciptakan karya yang unik dan menarik perhatian dunia internasional.

### Upaya Melawan Alienasi dan Dominasi

Untuk melawan alienasi dan dominasi dalam musik Indonesia, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, pelaku industri musik, dan masyarakat. Pemerintah dapat memainkan peran penting dengan mendukung pelestarian musik tradisional melalui pendidikan dan penyelenggaraan festival budaya. Selain itu, regulasi yang mendukung musisi lokal juga diperlukan untuk melindungi dan mempromosikan musik Indonesia.

Pelaku industri musik, seperti label rekaman dan platform musik digital, juga harus lebih inklusif dalam mempromosikan musik lokal. Dengan memberikan ruang yang lebih besar bagi musisi tradisional dan lokal untuk berkarya dan mendapatkan eksposur, diharapkan keberagaman musik Indonesia dapat tetap terjaga.

Masyarakat, khususnya generasi muda, juga harus lebih terbuka dan menghargai musik lokal. Mengapresiasi dan mempelajari musik tradisional tidak hanya memperkaya pengetahuan budaya tetapi juga membantu menjaga identitas bangsa. 

### Kesimpulan

Musik Indonesia berada di persimpangan antara alienasi dan dominasi. Sementara globalisasi membawa tantangan besar, namun juga memberikan peluang untuk inovasi dan kolaborasi. Dengan upaya yang tepat dari berbagai pihak, musik Indonesia dapat terus berkembang tanpa kehilangan jati dirinya. Keberagaman dan kekayaan musik tradisional harus tetap dijaga sebagai bagian dari identitas budaya bangsa yang tak ternilai harganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun