Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Hipotesis Pemilu 1999 Menggunakan Sistem Campuran

28 Juni 2024   05:40 Diperbarui: 28 Juni 2024   07:26 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#### Hipotesis Prakiraan Perolehan Suara

1. **Partai Golkar**: Sebagai partai yang mendominasi selama era Orde Baru, Golkar diprediksi akan tetap memiliki basis dukungan yang signifikan, meskipun mengalami penurunan akibat sentimen anti-rezim.

2. **Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)**: Dipimpin oleh figur karismatik Megawati Soekarnoputri, PDI-P diprediksi akan meraih dukungan besar dari pemilih yang menginginkan perubahan dan reformasi.

3. **Partai Persatuan Pembangunan (PPP)**: Sebagai partai berbasis Islam, PPP diharapkan akan mempertahankan dukungan dari konstituennya yang setia.

4. **Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)**: Didukung oleh Nahdlatul Ulama, PKB kemungkinan akan mendapatkan suara signifikan di daerah-daerah dengan populasi NU yang kuat.

5. **Partai Amanat Nasional (PAN)**: Didukung oleh Muhammadiyah dan reformis, PAN diprediksi akan memperoleh suara dari kalangan reformis dan pemilih muslim modern.

#### Hipotesis Prakiraan Perolehan Kursi

Dalam sistem pemilu campuran, alokasi kursi di parlemen akan dipengaruhi oleh dua komponen: perolehan suara nasional (proporsional) dan kemenangan di distrik. Dengan mempertimbangkan basis dukungan dan sistem pemilu, prakiraan perolehan kursi adalah sebagai berikut:

1. **Partai Golkar**: Diperkirakan akan memperoleh sekitar 25-30% dari total kursi, menurun dibandingkan dengan masa Orde Baru namun tetap signifikan karena jaringan politik dan logistik yang luas.

2. **PDI-P**: Diperkirakan akan meraih sekitar 30-35% kursi, memanfaatkan popularitas Megawati dan gelombang reformasi.

3. **PPP**: Diperkirakan akan memperoleh sekitar 10-15% kursi, mempertahankan basis dukungan tradisionalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun