Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membayangkan Pilkada Langsung Terjadi Pasca-Pemilu 1997

25 Juni 2024   04:02 Diperbarui: 25 Juni 2024   04:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam skenario ini, Golkar tetap dominan dengan memanfaatkan struktur dan jaringan politik yang sudah mapan, meskipun dengan penurunan dukungan akibat reformasi. PPP dan PDI memperoleh peningkatan suara, tetapi tidak cukup untuk mengalahkan Golkar di sebagian besar daerah.

**Perkiraan Suara:**

- **Golkar:** 55%

- **PPP:** 30%

- **PDI:** 15%

##### Skenario 2: PPP Meningkat Signifikan

PPP berhasil memanfaatkan sentimen Islam dan anti-Orde Baru untuk meningkatkan dukungannya secara signifikan, terutama di daerah pedesaan dan kantong-kantong Muslim.

**Perkiraan Suara:**

- **Golkar:** 45%

- **PPP:** 40%

- **PDI:** 15%

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun