Dalam Nawaksara, Soekarno menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Nawaksara juga mencerminkan upaya Soekarno untuk mempertahankan posisinya di tengah krisis politik yang semakin memuncak. Beberapa poin penting dari Nawaksara meliputi:
1. Penegasan kembali tentang Pancasila sebagai dasar negara.
2. Pentingnya revolusi mental untuk membangun karakter bangsa.
3. Menekankan semangat anti-imperialisme dan anti-kolonialisme.
4. Ajakan untuk tetap teguh dalam menghadapi tantangan politik dan ekonomi.
**Nawacita:**
Sebaliknya, Nawacita Jokowi lebih berfokus pada aspek praktis dan teknokratis pembangunan nasional. Sembilan prioritas utama dalam Nawacita meliputi:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2. Membuat pemerintah selalu hadir dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.