Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Senja di Kampung Kumuh

21 Juni 2024   21:50 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menapaki jalan berbatu yang tak rata,  

Menyusuri mimpi di balik mata bening,  

Dengan senyum tulus, walau perih mendera.

Rumah-rumah reyot berdiri berdesakan,  

Atap bocor, dinding lapuk menyapa hujan,  

Dalam kegelapan malam, cahaya lampu temaram,  

Menggambarkan hidup yang tak pernah lapang.

Di setiap sudut, cerita pilu tersimpan,  

Pekerja keras, mencari nafkah sejumput,  

Peluh dan darah menyatu di hamparan,  

Dalam derita panjang, mereka tetap berdegup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun