Di bumi yang subur, tanah nan kaya,
Petani menanam dengan darah dan doa.
Padi, jagung, dan kelapa sawit
Menghidupi negeri, memberi harapan.
Namun di balik senyuman ibu yang tabah,
Terdengar jeritan di balik sunyi malam.
Antrian panjang, di toko-toko kecil,
Demi setetes minyak goreng, rakyat bergulat.
Berlomba mencari, melawan waktu,
Menunggu saat barang langka tiba.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!