3. **Pengelolaan Berkelanjutan**
  Keberlanjutan adalah prinsip penting dalam marhaenisme. Eksploitasi sumber daya alam harus dilakukan dengan cara yang tidak merusak lingkungan dan tidak menghabiskan sumber daya secara berlebihan. Praktik-praktik seperti penebangan hutan yang terkontrol, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan perencanaan jangka panjang harus diimplementasikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
### Marhaenisme dalam Tindakan: Studi Kasus
1. **Pertanian Berkelanjutan**
  Dalam sektor pertanian, marhaenisme mendorong pertanian berkelanjutan yang tidak hanya mengandalkan hasil yang cepat tetapi juga memperhatikan kesuburan tanah jangka panjang. Contoh nyata adalah penggunaan pupuk organik dan teknik rotasi tanaman yang dapat menjaga kualitas tanah dan meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.
2. **Pengelolaan Hutan oleh Masyarakat Adat**
  Di Indonesia, banyak komunitas adat yang telah menerapkan prinsip-prinsip marhaenisme dalam pengelolaan hutan mereka. Dengan menerapkan sistem pengelolaan tradisional yang berkelanjutan, mereka mampu menjaga kelestarian hutan sambil memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Pendekatan ini mencegah deforestasi masif dan degradasi ekosistem.
3. **Energi Terbarukan**
  Pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin adalah contoh lain dari bagaimana marhaenisme dapat diterapkan untuk mencegah kelangkaan sumber daya alam. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sumber energi ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya energi untuk masa depan.
### Tantangan dan Solusi
Meskipun marhaenisme menawarkan banyak solusi potensial untuk mencegah kelangkaan sumber daya alam, tantangan tetap ada. Beberapa di antaranya termasuk: