Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Money

Sistem Ekonomi Islam dan Sistem Ekonomi Terpimpin: Berkah dan Menyejahterakan

18 Juni 2024   04:40 Diperbarui: 18 Juni 2024   04:40 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jamberita.com/read/2019/12/04/5955284/jadikan-kaum-milenial-sebagai-penggerak-ekonomi-syariah

Implementasi Sistem Ekonomi Islam dapat dilihat dalam berbagai bentuk, seperti perbankan syariah, pasar modal syariah, dan asuransi syariah. Berikut beberapa manfaat yang diharapkan dari penerapan Sistem Ekonomi Islam:

1. **Stabilitas Ekonomi**: Dengan menghilangkan riba, risiko keuangan yang berlebihan dapat diminimalkan, yang pada gilirannya menciptakan stabilitas ekonomi.

2. **Pemerataan Kesejahteraan**: Melalui zakat, infak, dan sedekah, redistribusi kekayaan dapat dilakukan secara efektif, membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.

3. **Etika dalam Bisnis**: Penerapan prinsip etika dalam bisnis dapat meningkatkan kepercayaan dan integritas dalam aktivitas ekonomi, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

4. **Pemberdayaan Ekonomi**: Sistem Ekonomi Islam mendorong pemberdayaan ekonomi umat melalui pembiayaan mikro dan dukungan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM).

### Sistem Ekonomi Terpimpin

#### Prinsip-Prinsip Dasar

Sistem Ekonomi Terpimpin adalah sistem di mana pemerintah memegang kendali atas sebagian besar aktivitas ekonomi dan perencanaan ekonomi dilakukan secara sentral. Beberapa prinsip utamanya meliputi:

1. **Perencanaan Sentral**: Pemerintah bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan ekonomi secara keseluruhan, menentukan produksi, distribusi, dan harga barang serta jasa.

2. **Kepemilikan Negara**: Sebagian besar aset produktif, seperti perusahaan besar dan sektor-sektor strategis, dimiliki dan dikelola oleh negara.

3. **Kesejahteraan Kolektif**: Sistem ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan kolektif dengan memastikan bahwa sumber daya dan hasil produksi didistribusikan secara merata di antara seluruh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun