Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jerit dalam Kegelapan

12 Juni 2024   17:18 Diperbarui: 12 Juni 2024   18:19 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kegelapan malam yang sunyi,

Jeritan jiwa terdengar merintih,

Menghantui ruang dalam hati yang resah,

Di sini, dalam keheningan, terperangkap.

Langit kelam, tanpa bintang bersinar,

Hanya angin malam yang mengelus perlahan,

Menyapu jejak-jejak luka yang terpendam,

Menghempaskan bayang-bayang kemarahan.

Jeritan dalam kegelapan, tak terdengar,

Hanya getaran yang memecah hening,

Menembus ruang jiwa yang terluka,

Mengalir dalam gelap, tanpa terbendung.

Di sini aku berdiri, dalam kehampaan,

Menatap abu-abu yang menyelimuti,

Menggenggam erat kepedihan yang membeku,

Dalam cengkeraman waktu yang terhenti.

Jeritan dalam kegelapan, seakan terperangkap,

Antara duka dan harapan yang mati,

Mengalir dalam sungai gelap kehampaan,

Menyusup dalam jiwa yang hancur.

Mungkin ada sinar di ujung kelam ini,

Tapi, aku terdiam dalam kebisuan,

Membiarkan jeritan ini melolong sendu,

Menyatu dengan gelap, tanpa arah dan tujuan.

Jeritan dalam kegelapan, sebuah pena,

Menggoreskan luka di kanvas malam,

Mengurai cerita tentang kepedihan yang terpendam,

Dalam senja yang meranggas, aku merayap pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun