Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Lupakan "Demokrasi", Fokus Pada Perjuangan Islam dan Marhaenisme

9 Juni 2024   06:40 Diperbarui: 9 Juni 2024   06:40 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

### Kesimpulan

Pilkada serentak 2024 di Indonesia menghadapi banyak tantangan yang melemahkan efektivitas dan integritas sistem demokrasi. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dipertimbangkan alternatif yang lebih relevan bagi konteks Indonesia, yaitu perjuangan Islam dan Marhaenisme. 

Kedua konsep ini menawarkan landasan filosofis dan praktis yang kuat untuk mencapai keadilan sosial, kesejahteraan, dan kemandirian rakyat. Dengan fokus pada prinsip-prinsip ini, Indonesia dapat membangun sistem pemerintahan yang lebih adil, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

https://medium.com/@itssafriani
https://medium.com/@itssafriani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun