Bandung, kota yang dikenal dengan keindahan alam dan kesejukan udaranya, memiliki potensi besar untuk menjadi kota jasa yang bermartabat. Dengan mengusung prinsip Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) yang diamanatkan oleh Bung Karno, kita dapat membangun Bandung menjadi kota yang bersih, makmur, taat, dan bersahabat. Prinsip AMPERA mengajarkan kita untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat melalui keadilan sosial, kemandirian ekonomi, dan pemerintahan yang bersih dan transparan. Artikel ini akan menguraikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mewujudkan visi tersebut.
 1. Kebersihan sebagai Fondasi Kesejahteraan
Kebersihan merupakan salah satu aspek fundamental dalam membangun kota jasa yang bermartabat. Bandung harus menjadi kota yang bersih dari sampah dan polusi untuk menarik wisatawan dan investor. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:
- Pengelolaan Sampah Terpadu: Mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang efisien dengan memanfaatkan teknologi modern seperti pengolahan limbah menjadi energi.
- Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye kebersihan dan program edukasi sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan.
- Penegakan Hukum: Menegakkan peraturan tentang kebersihan dengan tegas untuk memastikan setiap warga dan bisnis mematuhi standar kebersihan.
 2. Menciptakan Kemakmuran Ekonomi
Kemakmuran ekonomi adalah kunci untuk mewujudkan kota yang makmur. Untuk mencapai hal ini, perlu dilakukan beberapa langkah strategis:
- Pengembangan Sektor Pariwisata dan Jasa: Memaksimalkan potensi wisata Bandung dengan memperbaiki infrastruktur pariwisata, mengembangkan destinasi wisata baru, dan mempromosikan Bandung sebagai destinasi wisata internasional.
- Dukungan untuk UMKM: Memberikan pelatihan, akses permodalan, dan pasar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian kota.
- Investasi dalam Teknologi dan Inovasi: Mendorong inovasi dan penggunaan teknologi dalam sektor jasa untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.