Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengembangkan Perekonomian Kota Bandung yang Adil, Tangguh, Sehat, dan Berkeadilan Sesuai dengan Prinsip AMPERA Bung Karno

5 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   15:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/infobdgcom

### Pendahuluan

Kota Bandung, yang dikenal sebagai kota kreatif dan pendidikan, memiliki potensi besar untuk mengembangkan perekonomian yang adil, tangguh, sehat, dan berkeadilan. Untuk mencapai tujuan ini, kita dapat merujuk pada prinsip Amanat Penderitaan Rakyat yang dicetuskan oleh Bung Karno. Prinsip ini menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial sebagai dasar pembangunan ekonomi. Artikel ini akan menguraikan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan untuk membangun perekonomian Kota Bandung yang berkelanjutan dan inklusif.

### Prinsip Amanat Penderitaan Rakyat Bung Karno

Amanat Penderitaan Rakyat adalah konsep yang menekankan bahwa setiap kebijakan dan tindakan pemerintah harus didasarkan pada kepentingan rakyat banyak, terutama mereka yang paling membutuhkan. Prinsip ini mencakup penghapusan kemiskinan, pemerataan distribusi kekayaan, pemberdayaan rakyat kecil, dan pembangunan yang berkeadilan. Bung Karno percaya bahwa negara dan pemerintah harus bekerja untuk mengangkat derajat kehidupan rakyat kecil dan menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

### Mengembangkan Perekonomian yang Adil

#### 1. Distribusi Kekayaan yang Merata

Untuk menciptakan perekonomian yang adil, distribusi kekayaan harus merata. Pemerintah Kota Bandung harus menerapkan kebijakan fiskal yang progresif, seperti pajak yang adil dan subsidi yang tepat sasaran, untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Program redistribusi tanah dan akses sumber daya lainnya harus diimplementasikan untuk memastikan semua warga memiliki kesempatan yang sama dalam ekonomi.

#### 2. Pemberdayaan UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian yang inklusif. Kota Bandung harus menyediakan program pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka. Pembentukan pusat-pusat bisnis dan inkubator UMKM dapat membantu pengusaha lokal berkembang dan menciptakan lapangan kerja.

#### 3. Perlindungan Sosial

Perlindungan sosial adalah elemen penting dari perekonomian yang adil. Program-program kesejahteraan sosial, seperti bantuan tunai langsung, pendidikan gratis, dan layanan kesehatan yang terjangkau, harus diperkuat untuk mencapai warga yang paling membutuhkan. Perlindungan terhadap kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas juga harus diperhatikan.

### Membangun Perekonomian yang Tangguh

#### 1. Diversifikasi Ekonomi

Diversifikasi ekonomi adalah strategi penting untuk menciptakan ketahanan ekonomi. Kota Bandung harus mengembangkan berbagai sektor ekonomi seperti pariwisata, perdagangan, pendidikan, teknologi informasi, dan industri kreatif. Diversifikasi ini akan membuat perekonomian kota lebih tahan terhadap fluktuasi dan krisis.

#### 2. Inovasi dan Teknologi

Inovasi dan teknologi adalah pendorong utama ketangguhan ekonomi. Bandung perlu mengembangkan ekosistem inovasi yang mencakup penelitian dan pengembangan (R&D), startup teknologi, dan kerjasama dengan universitas dan industri. Pemerintah kota harus menyediakan fasilitas seperti inkubator bisnis dan taman teknologi untuk mendukung para inovator dan wirausahawan muda.

#### 3. Peningkatan Infrastruktur

Infrastruktur yang tangguh adalah dasar bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kota Bandung harus terus meningkatkan dan memelihara infrastruktur dasar seperti jalan, transportasi publik, air bersih, dan energi. Proyek infrastruktur harus direncanakan dengan baik dan dieksekusi secara transparan untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

### Mewujudkan Perekonomian yang Sehat

#### 1. Pengelolaan Lingkungan yang Baik

Pengelolaan lingkungan yang baik adalah prasyarat untuk perekonomian yang sehat. Bandung harus menerapkan kebijakan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam, pengendalian polusi, dan konservasi lingkungan. Program penghijauan dan pengelolaan sampah yang efektif harus diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

#### 2. Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat adalah indikator penting dari perekonomian yang sehat. Kota Bandung harus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan melalui pembangunan fasilitas kesehatan, penyediaan tenaga medis yang kompeten, dan program pencegahan penyakit. Program-program kesehatan masyarakat seperti vaksinasi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan edukasi kesehatan harus diperluas.

#### 3. Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan adalah elemen penting dari perekonomian yang sehat. Bandung harus mengembangkan sektor pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk kegiatan pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Program-program seperti pertanian organik, hidroponik, dan urban farming dapat diperkenalkan untuk meningkatkan produksi pangan lokal.

### Menciptakan Perekonomian yang Berkeadilan

#### 1. Akses terhadap Pendidikan

Akses terhadap pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk menciptakan perekonomian yang berkeadilan. Pemerintah kota harus memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi. Program beasiswa, peningkatan fasilitas sekolah, dan pelatihan guru yang berkelanjutan harus menjadi prioritas.

#### 2. Akses terhadap Layanan Keuangan

Akses yang luas terhadap layanan keuangan adalah kunci untuk menciptakan keadilan ekonomi. Program inklusi keuangan harus diperluas, termasuk penyediaan kredit mikro, asuransi, dan layanan perbankan bagi masyarakat yang tidak terlayani oleh sektor keuangan formal. Penggunaan teknologi finansial (fintech) juga dapat membantu memperluas akses keuangan.

#### 3. Partisipasi Publik dalam Pengambilan Keputusan

Partisipasi publik dalam pengambilan keputusan adalah elemen penting dari perekonomian yang berkeadilan. Kota Bandung harus memastikan bahwa semua warga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Forum-forum dialog dan musyawarah publik harus diperluas untuk memastikan bahwa kebijakan ekonomi mencerminkan kepentingan dan aspirasi rakyat.

### Implementasi Berdasarkan Prinsip Amanat Penderitaan Rakyat

#### 1. Kerjasama Multi-Pihak

Implementasi kebijakan ekonomi yang didasarkan pada prinsip Amanat Penderitaan Rakyat memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat. Forum-forum dialog dan kerjasama lintas sektor harus dibentuk untuk merumuskan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan.

#### 2. Pengawasan dan Evaluasi

Pengawasan dan evaluasi yang ketat terhadap pelaksanaan program-program ekonomi sangat penting untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas. Mekanisme pengawasan yang transparan dan partisipatif akan membantu mengidentifikasi masalah dan mengimplementasikan perbaikan yang diperlukan.

#### 3. Pendidikan Ideologi

Pendidikan tentang prinsip Amanat Penderitaan Rakyat dan nilai-nilai keadilan sosial harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di semua tingkatan. Ini akan memastikan bahwa generasi muda memahami dan menghargai prinsip-prinsip keadilan sosial, kemandirian, dan kerakyatan yang menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

### Kesimpulan

Mengembangkan perekonomian Kota Bandung yang adil, tangguh, sehat, dan berkeadilan sesuai dengan prinsip Amanat Penderitaan Rakyat Bung Karno adalah tujuan yang mulia dan bisa dicapai dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Melalui distribusi kekayaan yang merata, pemberdayaan UMKM, diversifikasi ekonomi, inovasi dan teknologi, pengelolaan lingkungan yang baik, peningkatan kesehatan masyarakat, dan akses pendidikan yang berkualitas, Kota Bandung dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat, Bandung dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam membangun perekonomian yang berpihak pada rakyat kecil dan berdaya saing global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun