Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Implementasi Dasar Negara Pancasila Itu Terhambat Kapitalisme!

1 Juni 2024   09:54 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:08 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design/DAGG2h-bQo4/vYpk2Ib8rbppnFpAdwbYSA/view?utm_content=DAGG2h-bQo4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=edito

Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana alat-alat produksi dimiliki dan dikendalikan oleh individu atau perusahaan swasta dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Dalam sistem ini, pasar dan persaingan bebas menjadi mekanisme utama yang mengatur produksi dan distribusi barang serta jasa. 

Kritik Atas Kebijakan Berbau Kapitalisme

Kebijakan-kebijakan yang berbau kapitalisme kerap kali mendapat sorotan dan kritik karena dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan umum.

1. Kesenjangan Ekonomi yang Meningkat

Salah satu kritik paling mendasar terhadap kebijakan kapitalisme adalah kecenderungannya meningkatkan kesenjangan ekonomi. Dalam sistem kapitalis, kekayaan cenderung terkonsentrasi pada segelintir orang yang memiliki akses terhadap modal dan sumber daya, sementara sebagian besar masyarakat tetap berada dalam kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Kebijakan seperti pemotongan pajak untuk korporasi besar dan deregulasi industri sering kali memperburuk ketimpangan ini.

2. Eksploitasi Tenaga Kerja

Kapitalisme sering kali dituding memprioritaskan keuntungan di atas kesejahteraan pekerja. Kebijakan yang menguntungkan korporasi besar, seperti fleksibilitas pasar tenaga kerja dan pengurangan perlindungan bagi pekerja, dapat mengakibatkan kondisi kerja yang buruk, upah rendah, dan kurangnya keamanan kerja. Eksploitasi ini bertentangan dengan prinsip keadilan dan kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi.

3. Degradasi Lingkungan

Banyak kebijakan kapitalis yang tidak mempertimbangkan dampak lingkungan dari aktivitas ekonomi. Perusahaan sering kali diberi kebebasan untuk mengeksploitasi sumber daya alam tanpa mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kebijakan semacam ini dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem, polusi, dan perubahan iklim, yang akhirnya merugikan masyarakat luas.

4. Komersialisasi Pendidikan dan Kesehatan

Kapitalisme juga mempengaruhi sektor-sektor publik seperti pendidikan dan kesehatan, mengubahnya menjadi komoditas yang dapat diperjualbelikan. Kebijakan yang mendukung privatisasi dan komersialisasi di sektor ini sering kali mengarah pada kesenjangan akses. Hanya mereka yang mampu secara finansial yang dapat menikmati layanan berkualitas, sementara golongan ekonomi rendah terpinggirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun