SIAPA KALAH TERKUBUR HIDUPNYA
Lirik ini tidak hanya menyuarakan keluhan, tetapi juga menyentuh kesadaran kolektif akan nasib rakyat kecil yang tersapu derunya pembangunan dan kalah menembus rintangan mencari nafkahnya, bahwa siapa yang tak tunduk pada aturan pembangunan nasional kala itu bisa kalah dan lapuk. Iwan Fals menggunakan lagu ini sebagai platform untuk menyuarakan aspirasi dan kegelisahan mereka yang terpinggirkan.
### Konteks Sosial dan Sejarah
Pada tahun 1990, Indonesia berada di bawah pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Masa itu ditandai oleh kontrol politik yang ketat, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketimpangan ekonomi yang signifikan. Lagu "Orang Orang Kalah" muncul sebagai bentuk kritik terhadap situasi tersebut. Iwan Fals dan grup musiknya, Kantata Takwa, menggunakan musik sebagai sarana untuk menyuarakan protes dan ketidakpuasan terhadap pemerintah.
Album "Kantata Takwa" sendiri merupakan kolaborasi antara Iwan Fals dengan musisi besar lainnya seperti Setiawan Djody, Sawung Jabo, Donny Fatah, Totok Rewel, Inisisri dan WS Rendra, seorang penyair terkemuka. Album ini tidak hanya populer di kalangan penggemar musik, tetapi juga dianggap sebagai karya yang berani dan revolusioner, menghadirkan suara-suara kritis dalam bentuk yang artistik.
### Kesimpulan
"Orang Orang Kalah" dari album "Kantata Takwa" adalah bukti dari kekuatan musik dalam menyuarakan keadilan dan perubahan. Garangnya vokal Iwan Fals dalam lagu ini, dipadu dengan lirik yang kuat dan kontekstual, membuatnya menjadi karya yang abadi dan relevan hingga kini. Di tengah berbagai tantangan sosial dan politik, lagu ini tetap menjadi pengingat akan pentingnya suara rakyat dan perlawanan terhadap ketidakadilan. Iwan Fals telah menunjukkan bahwa musik bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan keadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H