Penyatuan ini dapat diwujudkan melalui dialog dan kerjasama antara pemimpin agama dan pemimpin politik, serta pengembangan kebijakan yang menghormati nilai-nilai keagamaan dan prinsip keadilan sosial. Pendidikan dan sosialisasi mengenai pentingnya cinta tanah air serta keadilan sosial juga menjadi kunci dalam menciptakan sinergi antara kedua pandangan ini.
### Kesimpulan
Kyai Hasyim Asy'ari dengan Hubb-ul-Wathan Minal Iman dan Bung Karno dengan Sosio-Nasionalismenya, meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama: membebaskan dan memajukan bangsa Indonesia. Melalui dialog dan kerjasama, konsep-konsep ini dapat disatukan untuk membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Pendekatan yang inklusif dan menghormati keragaman adalah kunci untuk menyatukan kedua pandangan ini demi kemajuan bangsa Indonesia.