Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Agar Pilkada 2024 Lebih Berkualitas

8 Mei 2024   05:22 Diperbarui: 8 Mei 2024   05:27 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar Pilkada 2024 lebih berkualitas, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Pendidikan Pemilih: Memberikan pendidikan pemilih yang lebih baik kepada masyarakat agar mereka dapat memahami proses pemilihan, calon-calon yang bertarung, dan platform politik mereka.

2. Transparansi: Memastikan transparansi dalam seluruh proses pemilihan, termasuk tahapan pemilihan calon, pendanaan kampanye, dan pelaksanaan pemungutan suara.

3. Pengawasan yang Ketat: Memiliki sistem pengawasan yang ketat dari lembaga independen dan masyarakat sipil untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan mencegah praktik-praktik curang.

4. Debat Publik yang Substansial: Mengadakan debat publik antara calon-calon untuk memungkinkan pemilih memahami secara lebih baik visi, program, dan kompetensi mereka.

5. Partisipasi Aktif: Mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam seluruh tahapan pemilihan, mulai dari pencalonan hingga pemungutan suara, untuk memastikan representasi yang lebih baik dan dukungan yang kuat terhadap proses demokratis.

Pilkada bukan sekedar soal rutinitas pemilihan. Bukan pula sekedar mekanisme demokrasi lima tahunan. Yang terpenting, Pilkada juga menyangkut masa depan massa-rakyat. Ini soal nasib rakyat marhaen dan daerahnya kedepan.

Karena itu, keberhasilan pilkada tak bisa diukur dengan sukses pelaksanaan belaka. Namun, hal yang terpenting, pilkada harus melahirkan kepemimpinan politik yang bisa merespon kebutuhan rakyat marhaen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun